Hey hati,
sudahlah.
Hey jiwa,
cukuplah.
Hey kamu,
sedarlah.
Kamu sudah banyak hancur.
Kamu perlu berhenti meratap.
Kamu memang selalu ditekan!
1959/04-11-2008
Tuesday, 4 November 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
It just another way I express my feelings.
1 comment:
jiwa kacau
Post a Comment