Dialah itu,
yang tetap akan
menyambut aku
di gaung kegagalan
walau sedalam mana.
Dialah itu,
yang tetap akan
memegang jemari aku
di puncak kejayaan
walau setinggi mana.
Dialah itu,
yang akan tetap
aku cinta
sampai bila pun.
Dialah itu,
abahku.
2102/07-11-2008
Friday, 7 November 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment